Selasa, 27 Maret 2012

Media Literacy


Hello bloggers, welcome to our second post!

Kali ini The Task Maker bakal ngebahas satu topik yang nama nya Media Literacy. Mungkin kata “Media Literacy” belum banyak di dengar orang. Untuk itu kami mencoba membahas nya, supaya banyak orang mengerti mengenai media literacy J

The National Leadership Conference on Media Literacy (dalam Baran, 2004) menyatakan bahwa  media literacy merupakan kemampuan untuk mengakses, menganalisa, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan pesan.
Bagaimana cara kita mengakses, menganalisa, mengevaluasi dan mengkomunikasi kan pesan tersebut ? berikut adalah 6 elemen dasar dari media literacy :
A.      A critical skill (kemampuan untuk berfikir kritis)
B.      An understanding of the process of mass communication (pemahaman akan proses komunikasi massa)
C.      An awareness of the impact of media (kesadaraan akan dampak media)
D.      Ability to understand media content as a text  (Kemampuan untuk mengerti konten media sebagai tulisan)
E.       Strategy  for discussing & analyzing media ( Pengembangan strategi yang digunakan untuk menganalisis dan membahas pesan-pesan media )
F.       Ability to Understand enjoy &  appreciate media ( Kemampuan untuk memahami menikmati dan menghargai Media)
 Supaya lebih jelas, kami akan memberikan contoh dengan menampilkan sebuah video iklan. Iklan dari produk Rinso dengan tema Cari Ibu dan kami akan membahas media literacy dari video tersebut. Enjoy!



A. A critical skill (kemampuan untuk berfikir kritis)
Dalam video iklan ini, terlihat tidak hanya menarik namun juga mengajarkan anak untuk berpikir lebih kreatif dan kritis. 2 anak yang terpisah dari ibunya di tengah kerumunan orang banyak ini tidak putus asa namun mereka mencoba berpikir lebih lagi bagaimana untuk dapat bertemu dengan ibunya. Akhirnya, 2 anak ini mencoba menulis di bajunya tanpa takut noda akan tertinggal di bajunya dan lagi di setiap iklan yg dibuat oleh produk rinso selalu terlihat lebih menarik di bandingkan iklan produk sabun pencuci biasanya. Rinso selalu membuat iklan yang menarik bagi kalangan orang tua terutama para ibu agar anak2nya berani untuk bermain dengan kotor, di sisi lain karakter anak2 dapat terbangun sehingga mereka dapat berpikir lebih kreatif lagi
               
B. An understanding of the process of mass communication (pemahaman akan proses komunikasi massa)
                - Setiap media massa mempunyai pesan tersendiri yg dapat mempengaruhi penonton.
Dalam iklan ini rinso berupaya mempengaruhi penonton, bahwa dengan rinso noda sesulit apapun akan dapat dengan mudah dibersihkan. Rinso mempengaruhi kepada ibu-ibu khusus nya dengan tagline bahwa, rinso anti noda dapat mencuci sendiri ,dengan crystal ice yang terkandung dalam rinso jadi noda sesulit minyak atau saus dapat dengan mudah dibersihkan
                - Setiap media memeliki cara tersendiri dalam menyampaikan pesan.
Pesan yang ingin disampaikan adalah, Rinso dapat dengan mudah membersihkan noda dengan bahan yang terkandung didalam nya.

C. An awareness of the impact of media (kesadaraan akan dampak media)
Iklan ini memberikan dampak kognitif dan juga dampak afektif. Dampak kognitif yang dimaksud dalam video ini adalah merubah apa yang selama ini kita persepsi. Selama ini kita berfikir bahwa mencuci baju itu sulit, terutama baju yang berwarna putih, tapi dengan rinso mencuci baju putih pun menjadi mudah.
Dampak afektif yang dimaksud adalah merubah apa yang kita rasakan, terkait dengan sikap. Sikap anak dalam iklan ini yang cukup berani mengambil keputusan untuk mengotori baju nya, padahal baju nya berwarna putih.          

D. Ability to understand media content as a text  (Kemampuan untuk mengerti konten media sebagai tulisan)
Dengan melihat iklan Rinso tersebut, kita bisa mendapatkan pesan yang bisa mempengaruhi penonton. Pesan dan komunikasi bisa dilakukan dengan cara apapun, berdasarkan iklan Rinso ini, sang anak membuat pesan yang sangat kreatif dengan cara tidak terduga, dia dapat memanfaatkan noda untuk menuliskan pesan di baju sehingga dapat menemukan sang ibu di kejauhan. Padahal sebenarnya biasa nya noda adalah hal yang dihindari karena kotor. 

E. Strategy for discussing & analyzing media ( Pengembangan strategi yang digunakan untuk menganalisis dan membahas pesan-pesan media )
Dalam pembuatan sebuah iklan, tentu haru ada strategi nya. Bagaimana iklan tersebut dapat di terima di masyarakat dan bahkan di ingat terus menerus. Slogan universal yang di gunakan Rinso di setiap iklan nya adalah "Berani kotor itu baik" namun di iklan kali ini, Rinso menggunakan sebuah slogan sebagai strategi agar produk nya yang baru (Crystal ice) ini dapat dengan mudah di ingat, yaitu “Rinso anti noda, 1x kucek noda pun hilang! “ slogan tersebut di tulis di akhir iklan, supaya semua orang bisa membaca nya. Strategi lain nya adalah konsep dari iklan  itu sendiri. Konsep yang di gunakan sangat sederhana sehingga dapat di mengerti oleh semua kalangan masyarakat.

F.Ability to Understand enjoy &  appreciate media ( Kemampuan untuk memahami menikmati dan menghargai Media)
Iklan rinso ini, membawa penonton untuk memahami serta menikmati tayangan dengan cara menampilkan adegan ibu dan anak yang sangat dekat dengan masyarakat. Rinso mengemas iklan ini dengan se-simpel mungkin agar masyarakat dapat memahami isi iklan tersebut.

So, menurut kami, iklan Rinso yang bertemakan mencari ibu ini cukup baik dan dapat di terima oleh kelompok masyarakat manapun. 
Sekian pembahasan singkat kami mengenai media literacy, semoga dapat berguna! thank you :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar